Sabtu, 31 Agustus 2013

Puisi

layaknya daun yang menunggu datangnya embun di pagi hari.
aku selalu menunggumu walau aku tak pernah menyatakannya padamu.
setiap pagi aku menunggu hadirnya, berharap setetes embun itu jatuh mengenaiku.
kadang aku berfikir, entah kapan embun itu datang kepadaku.
pertanyaan-pertanyaan ini menyeruak hingga membuat aku kekeringan.
kenapa kamu tidak pernah memalingkan dirimu untukku?
beberapa pertanyaan "mengapa"  kadang sulit untuk ku jawab sendiri.
aku membutuhkanmu!.
aku disini berteriak hingga memekakkan pendengaranku.
kamu masih bergeming, tak bergerak sedikitpun.
kenyataan bahwa aku mencintaimu, membuatku semakin linglung.
kini, aku hanya mengharap tetesan air keran yang diberikan gadis kecil itu.
karena kamu, embun itu tak kunjung datang.

"created by Tiara Ratna Biandari"