Aku tak mengerti, apa yang terjadi kepadamu. Kamu yang sekarang adalah kamu yang berbeda, kamu yang tak aku kenali, dan kamu yang bagaikan orang asing di mataku. Aku tak tahu apa yang membuatmu jadi seperti ini. Aku lebih suka kamu yang dulu, kamu yang begitu perhatian, kamu yang selalu ada, dan kamu yang menyayangiku. Aku rindu masa-masa itu, semakin rindu jika melihat sikapmu yang semakin hari semakin berbeda. Aku tak tau harus berbuat apa lagi agar kamu mengerti. Semua yang aku rasakan, sudah berkali-kali aku katakan kepadamu, tapi kamu tetap saja menghiraukanku dan semua rasa sakit dan kekecewaanku.
Dulu kamu tak begini, dulu kamu orang yang selalu ada saat aku membutuhkanmu, selalu ada di sisiku saat aku terpuruk, selalu menggenggam tanganku saat aku mulai tidak kuat akan semua masalah yang menderaku, dan dulu tangganmulah yang selalu setia menghapus semua tetes air mata yang jatuh dan mengalir di pipiku.
Apakah kamu masih ingat masa-masa indah yang telah kita lewati bersama? kamu ingat pertama kali kamu menggenggam tanganku? Mengantarkanku pulang? Dan pertama kali melakukan hal gila namun begitu indah, hal gila yang tak mungkin aku sebutkan dan ceritakan disini, hal-hal gila itu cukup aku dan kamu saja mengetahuinya. Jujur saja, aku rindu hal-hal gila itu, hal gila yang tak pernah aku rasakan lagi sekarang.
Aku ingat semua hal yang telah kita lakukan dan kita lewati bersama. aku ingat semua itu, aku ingat hingga bagian terkecilnya. Aku ingat saat kita terjebak hujan di ATM, awalnya aku kira ini akan membosankan, bagaiman tidak membosankan, kita terjebak selama berjam-jam di ATM dengan cuaca yang tidak bersahabat, hujan lebat, angin besar, dan petir dimana-mana. Tapi aku senang, aku senang karena saat itu aku terjebak hujan bersamamu. Ya kamu, orang yang aku sayangi. Aku senang bisa berlama-lama bersamamu pada saat itu, menghabiskan waktu lebih lama dan lebih lama lagi. Tak ada kata bosan jika aku bersamamu.
Tapi sekarang, jangankan menghabiskan waktu bersama, sms, bbm dan telepon pun sudah jarang. Bertemu kamupun sekarang sudah sulit, padahal dulu setiap hari aku selalu bisa bertemu dan melihatmu dengan begitu jelas dan dekat. Dulu sama sekali tidak ada jarak di antara kita, dulu kita kemana-mana selalu bersama, dan selalu menghabiskan waktu bersama. Dan dulu aku selalu ikut kemanapun kamu pergi, tapi sekarang kemanapun kamu pergi aku tak boleh ikut.
Aku selalu bilang “aku rindu kamu yang dulu”, ya memang aku merindukan kamu dan kita yang dulu. Aku selalu rindu masa-masa itu, masa-masa indah yang sekarang sudah hilang entah kemana, masa-masa indah yang tak pernah lagi aku rasakan. Kapan kita bisa kembali seperti dulu? Apakah semua itu tak akan pernah lagi aku rasakan? Apakah semua itu hanya akan menjadi kenangan? Aku tak membutuhkan kenangan indah jika itu bener-bener akan menjadi kenangan! Yang aku ingingkan hanyalah agar bisa terus bersamamu.
Nama
: Julia Kartika
NPM
: 14213716
Kelas
: 2EA03